Terjemahan terbaru saya sudah terbit. Diterjemahkan dari penerbit asal, Miles Kelly, isi buku ini asyik untuk dibaca, dipandang ilustrasinya, dan… menyenangkan untuk diterjemahkan 🙂

Terjemahan terbaru saya sudah terbit. Diterjemahkan dari penerbit asal, Miles Kelly, isi buku ini asyik untuk dibaca, dipandang ilustrasinya, dan… menyenangkan untuk diterjemahkan 🙂
Karya terbaruku sudah terbit! Tersedia di berbagai marketplace & toko buku. Plus diskon khusus di official store Mizan 🤩
Apa sih isinya? Cerita Salim dan Salma main ke kebun binatang! Lalu apa hubungannya dengan sopan santun? Penasaran, kan… Beli bukunya, yuk!
Tulisan terbaru saya sudah terbit. Naskah ini memenangi lomba menulis board book DAR Mizan. Inspirasinya berasal dari hobi saya berkebun, yang kemudian saya tuangkan dalam cerita anak.
Deskripsi Singkat
Kali ini, hari liburan Salim dan Salma menyenangkan sekali. Mereka bisa bermain di kebun rumah. Ternyata, kebun rumah bisa menjadi tempat bersedekah untuk hewan-hewan yang singgah, loh! Wah, kok, bisa bersedekah untuk hewan, ya? Bagaimana caranya bersedekah untuk hewan? Yuk, cari tahu dalam kisah Salim dan Salma!
Keunggulan Buku
Buku Aku Bisa Sedekah untuk Hewan mengenalkan dan mengajarkan kegiatan berkebun yang bisa menjadi kegiatan bersedekah untuk hewan yang dilihat oleh anak. Buku ini dikemas dalam format board book, yang tentunya tidak mudah sobek dan juga ujung buku rounded sehingga tidak tajam. Tampilan ini tentunya sangat aman dan cocok untuk anak. Ilustrasi menarik yang berwarna, membuat anak bisa membaca buku dengan menyenangkan. Buku ini juga membantu anak-anak mengembangkan imajinasi mereka. Dengan teks yang sedikit, anak akan fokus pada nilai yang disampaikan.
Ayo, ajak si kecil mengenal asyiknya kegiatan berkebun sembari bersedekah untuk hewan! Buku ini sudah tersedia di toko buku, lokapasar (marketplace), dan di situs web Mizan Store.
Halo, Pembaca,
Pada akhirnya, terwujud juga salah satu impian saya: terlibat dalam proyek pelokalan gim. Kesempatan pertama ini datang dari salah satu pengembang gim asal Korea. Saya menerjemahkan gim 2D Platformer dengan sentuhan puzzle. Gim ini merupakan pemenang kedua dari College Jam yang diadakan di sana. Pengalaman pertama yang cukup menyenangkan dan berkesan. Saya dan pengembang gim banyak berkomunikasi secara informal, apalagi setelah mengetahui kami penggemar gim yang sama, haha.
Rilis final akan dilangsungkan minggu ini, dan saya tak sabar melihat hasilnya. Rencananya, pihak pengembang akan mengusahakan gim ini juga tersedia di Steam. Semoga kalian sukses :).
Karya terbaru saya sudah diterbitkan oleh DAR Mizan. Buku aktivitas untuk anak usia 5-9 tahun. Si kecil bisa membangun kebiasaan sehat melalui berbagai permainan yang ada di dalamnya. Aktivitas menggambar, mewarnai, mencari jejak, berhitung, dll spesial dirancang untuk menyibukkan hari-hari si kecil. Dapatkan segera di berbagai marketplace, Mizanstore, dan Gramedia!
Terjemahan saya untuk TED Talks berjudul ‘Masa Depan Penelitian Otak Manusia’ sudah tayang. Silakan kunjungi tautan berikut ini.
Halo, video dongeng karya saya berjudul Cermin Ajaib dan Ande Ande Lumut sudah tayang. Dalam proyek ini, saya kebagian tugas membuat dongeng untuk balita umur 3 tahun. Sebuah pengalaman baru, mengingat ini kali pertama saya menulis dengan judul yang sudah ditentukan oleh pihak Dancow.
Menulis untuk balita umur 3 tahun merupakan tantangan tersendiri. Saya merevisi naskah hingga tiga kali. Ketiga-tiganya adalah perbaikan karena kalimat masih terlalu panjang. Ya, gampang-gampang susah karena seluruh materi cerita harus disampaikan dalam jumlah halaman yang terbatas. Demikian pula dengan jumlah kalimat per halaman.
Akan tetapi, saya senang, apalagi setelah naskah diwujudkan dalam bentuk video dongeng yang bisa diakses siapa pun. Saya banyak belajar hal baru. Terima kasih, Dancow & mbak editor yang baik hati. Semoga kita segera berjumpa pada proyek berikutnya.
Oh ya, jangan lupa mainkan juga fitur realitas berimbuh (AR)-nya. Berikut tautan videonya https://www.dancow.co.id/dpc/dongengakudankau/galeri-video. Selamat bersenang-senang bersama buah hati, ya.
Alhamdulillah, naskah saya terpilih menjadi pemenang dari 1.162 naskah Sayembara Menulis Cerita Anak DARMizan.
Sungguh kejutan luar biasa, mengingat saya sudah lama vakum menulis buku. Kegiatan menyunting serta mengoreksi naskah dari beberapa penerbit menjadi alasan saya malas menulis (jangan ditiru, ya). Terlebih ketika beberapa tahun lalu, tangan saya cedera karena Carpal Tunnel Syndrome, yang mengharuskan kedua tangan istirahat total dari aktivitas ketik-mengetik.
Semoga momen ini menjadi awal baru dari perjalanan saya di dunia perbukuan. Aamiin.
A cat on hot bricks or cat on a hot tin roof: restless or skittish, unable to remain still.
Burn one’s boat or burn one’s brodge: do something that makes it impossible for you to change your plans and go back to the situation you were in before.
On slippery slope: in a situation that is likely to become more difficult or complicated.
The buck stops here: willing to take responsibility.
Learn the hard way: learn something by experience.
Freeze someone out: to shut out or exclude, as by cold or unfriendly treatment.
Fly on the wall: an unseen or unnoticed presence in a situation.
Blood run cold: to be very frightened.
Be at the end of your tether or be at the end of your rope: to be so tired, worried, or annoyed by something that you feel unable to deal with it any more, at the limit of your patience or endurance.
Get/take the bit between your teeth or take the bit in your teeth: to start doing something in a very keen way.
With one’s eyes wide open: totally aware of what is going on.
Last straw: the last of a series of annoyances or disappointments that leads one to a final loss of patience, temper, trust, or hope.
Have a clear conscience (about someone or something) or have a clean conscience (about someone or something): to be free of guilt about someone or something.
Lay one’s cards right or play one’s cards well: to work or negotiate correctly and skillfully.
Heart in your mouth: nervous or scared.
Send chills down/up somebody’s spine: to make someone feel very frightened.
Pernahkah pertanyaan itu terlintas di benakmu? Kotoran yang sering disebut upil atau tahi hidung itu adalah kotoran bagi tubuh. Selain upil, di dalam rongga hidung juga sering ada ingus. Kedua kotoran itu bertugas menjaga kesehatan paru-paru kita.
Perangkap Mukus
Sebelum kering dan mengeras, upil berbentuk ingus. Ingus adalah air lendir yang keluar dari lubang hidung saat kita bersin, pilek, atau alergi. Bahasa keren ingus adalah mukus, nomina untuk upil. Mukus merupakan lendir yang diproduksi oleh membran mukosa pada rongga hidung. Hidung kita memproduksi seperempat liter mukus setiap hari.
Mukus berfungsi melindungi paru-paru. Udara yang masuk ke dalam hidung mengandung debu, kuman, bakteri, virus, serbuk sari, dan sebagainya. Jika partikel-partikel ini masuk ke dalam paru-paru, maka dapat menyebabkan iritasi, infeksi, dan penyakit. Nah, mukus berfungsi seperti perangkap. Mukus menjebak partikel-partikel tersebut agar tidak terbawa masuk ke paru-paru. Jadi, mukus adalah garis depan pertahanan tubuh melawan infeksi.
Pasukan Mukus
Mukus terbuat dari air, enzim, gula, protein, antibodi, dan garam. Sifat lengket mukus berasal dari musin, yaitu suatu molekul polisakarida. Mukus yang telah bercampur dengan partikel-partikel yang terperangkap tadi akan mengering, yang kemudian disebut upil.
Adalah silia, yaitu rambut-rambut halus di dalam hidung, yang mendorong mukus keluar dari rongga hidung untuk memberi tempat agar mukus baru dapat diproduksi lagi. Berkat silia, kita menyadari ada kotoran di dalam hidung. Upil dapat kering, lembek, bersih atau kotor tergantung dari kondisi tubuh dan lingkungan di sekitar. Continue reading