Menulis artikel untuk anak tidak semudah yang dibayangkan. Namun juga tidak sesulit yang kita pikirkan. Kunci utamanya adalah cara agar artikel kita dilirik oleh editor. Dari hasil googling ke sana ke mari, ada beberapa tips yang akan membuat artikel yang kita tulis mampu menjual dirinya sendiri.
- Melakukan riset kecil-kecilan.
Setiap majalah anak memiliki karakter tertentu. Misalnya gaya penyajian, kedalaman subyek yang dibahas, hingga tema. Ada majalah anak yang terbit mingguan, dwi mingguan, dan bulanan. Hal ini memengaruhi tebal tipis halaman, kedalaman subyek, jumlah dan variasi materi. Jumlah dan variasi materi berkaitan dengan peluang diterimanya suatu artikel. Ada juga majalah anak yang memberlakukan tema tertentu pada setiap terbitan.
- Mempelajari edisi-edisi sebelumnya.
Buatlah daftar judul artikel yang pernah dimuat di majalah tertentu. Misalnya bila Anda mengincar majalah A maka ikuti terus artikel-artikel yang dimuat di setiap edisi. Pelajari gaya bahasa dan cara penyampaian dalam artikel-artikel tersebut. Cari tahu persamaannya. Bila sudah ketemu benang merahnya, bisa disimpulkan majalah A menyukai artikel dengan “rasa itu”. Namun, tulislah artikel yang sekiranya belum pernah dikupas oleh majalah tersebut.
- Menggunakan sub topik dalam artikel.
Penggunaan sub topik dapat memenggal artikel panjang menjadi bagian-bagian pendek dengan pokok tertentu. Tulislah sub topik dengan judul yang menarik dan santai. Hal ini akan memudahkan anak-anak mencerna informasi yang terdapat di dalamnya.
- Menuliskan judul yang “mengundang” anak-anak dan editor.
Sebaiknya judul dibuat ringan dan terkesan akrab bagi anak-anak sehingga artikel tidak seperti bagian dari buku teks pelajaran.
- Menulis dengan topik yang dapat dihubungkan dengan tema tertentu.
Suatu majalah yang tidak terpaku pada tema pun biasanya memiliki nuansa tertentu sesuai dengan aktivitas anak-anak. Misalnya saat liburan sekolah, tahun ajaran baru, musim ulangan umum, dan lain sebagainya. Jika Anda menulis artikel tentang tips berlibur misalnya, maka besar kemungkinan artikel Anda akan dilirik untuk edisi bulan Juni.
- Mencari tahu beragam penerbit majalah anak-anak.
Seringkali kompetisi artikel untuk dimuat di majalah A lebih besar daripada majalah B. Sebagai langkah awal, Anda dapat mengirim artikel ke majalah B untuk memperbesar peluang.
Mari kita coba tips-tips di atas. Semoga langkah Anda membuahkan hasil. Selamat menulis dan belajar!
Terimakasih Infonya,,,,
Bolehkah saya izin untuk mengambil materinya untuk referensi?
Silakan, Mbak. Senang bisa membantu 🙂